Asahan-Sumut I Intainews.id – Sungguh sangat memalukan dan tidak masuk diakal rehab aula Kantor Bupati Asahan dengan nilai kontrak RP. 1.995.000.000,- pelaksana CV. Muara Rajawali Kontruksi sumber dari dana APBD tahun 2023 dinilai tidak penting atau sia-sia karena masih banyak yang paling penting terkait infrastruktur yang rusak parah dan berlubang serta pemberdayaan pertanian lain sebagainya.
Diduga Bupati Asahan berpoyah poyah dengan APBD yang ada untuk rehab aula kantor bupati yang tidak ada manfaatnya bagi masyarakat apakah APBD itu hanya di peruntukkan hanya untuk rehab aula kantor bupati dan juga aula rumah dinas dan gedung perkantoran saja.
Dijelaskan, Dodi Antoni Ketua Umum DPP LSM Gerakan Masyarakat dan Mahasiswa Anti Korupsi (Gemmako) Kabupaten Asahan dan rekan melakukan investigasi langsung ke kantor bupati yang hari ini (23/10/2023) sekitar pukul 12:00 Wib kepada awak media. Menyatakan bahwa H Surya BSc selaku Bupati Asahan berpoya -poya gak penting yang mana seharus nya prioritas pembangunan itu yang berdampak langsung dan nyata kepada masyarakat asahan bukan hanya gedung perkantor,aula dan lain -lain sebagainya .
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Seharusnya Bupati harus bijak menggunakan APBD Kabupaten Asahan di peruntukan untuk kesejahteraan rakyat Asahan “, ungkapnya.
Lanjutnya lagi, Maka kami dari Perhimpunan Mahasiswa Asahan Seluruh Indonesia (Permasi) Kabupaten Asahan akan melakukan aksi demontrasi untuk mempertanyakan Dana APBD yang tidak pas diperuntukkannya
dan kami juga meminta Bupati Asahan dalam menggunakan anggaran APBD Asahan lebih mementingkan untuk kesehatan,kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat asahan bukan diduga untuk keuntungan pribadi”, pungkasnya.