Ankara,intainews.id-Ribuan orang melakukan demonstrasi di luar masjid seusai salat Jumat di Istanbul dan pusat kota Ankara,Turki pada Jum’at 19/10/23. Pemerintah mengumumkan tiga hari berkabung atas penyerangan Israel ke Gaza Palestina.
Di Istanbul, pengunjuk rasa mengibarkan bendera Turki dan Palestina, mengangkat papan demonstrasi dan meneriakkan slogan-slogan yang mengecam tindakan Israel di Gaza.
“Hentikan Genosida”dan
“Israel si pembunuh,keluar dari Palestina”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Demikian di antaranya bunyi tulisan di papan yang di pampangkan para pengunjuk rasa.
Puluhan pria, yang mengenakan jas dokter bernoda merah, membawa boneka bergambar bayi mati untuk memprotes ledakan di rumah sakit, sementara beberapa pengunjuk rasa membakar patung perdana menteri Israel dan bendera Israel.
PM Inggris telah tiba di Mesir sebagai bagian dari upaya untuk mencegah “penyebaran kekerasan” dan mengatakan para pemimpin dunia harus bekerja sama untuk menghindari “eskalasi regional”.
Pada X, Rishi Sunak menulis, “Saya berada di Mesir sebagai bagian dari upaya yang lebih luas untuk mencegah penyebaran kekerasan setelah serangan teroris Hamas di Israel. Semua pemimpin harus bekerja sama untuk menghindari konflik regional dan memastikan bantuan mencapai titik lokasi pengungsian warga Palestina dengan selamat.Pemerintahan Inggris standbye dan siap membantu.
Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly diperkirakan akan berpartisipasi dalam KTT perdamaian Kairo pada hari Sabtu, di mana beberapa kepala negara dan pejabat akan membahas konflik dan situasi di Gaza.
Sumber:Aljazeera.com
Pentrj :Wawan