Begini Sejarah Desa Tuntung

Sabtu, 8 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

INTAINEWS.ID- Desa Tuntung, terletak di Bolmong Utara, memiliki sejarah yang mengagumkan. Awalnya, desa ini tergabung dengan Tuntung Timur, Duini, dan Dengi hingga terjadi pemekaran pada 2005.

Pada tahun 1908, Desa Tuntung didirikan bersamaan dengan berdirinya Organisasi Budi Utomo, namun dengan fokus pada kebutuhan kepemimpinan.

Sebuah naskah sejarah karya Almarhum S.P Guhung memberikan wawasan mendalam tentang asal-usul desa. Pada zaman dahulu, Desa Tuntung, yang dikelilingi oleh pantai indah dan hutan hijau, dihuni oleh kelompok kecil yang mengambil hasil hutan seperti rotan dan kayu. Gubuk-gubuk mereka, terbuat dari kayu dan daun woka, menjadi tempat beristirahat yang nyaman di tepi pantai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada abad ke-XVII, kapal Raja Datu Binangkang berlabuh di desa ini, memberi tanda dengan bunyi gong “Tung Tung Tung.” Musyawarah diadakan, dan desa diberi nama “Tuntung” sebagai tanda peristiwa bersejarah tersebut.

Sejak berdirinya pada tahun 1908, Desa Tuntung telah dipimpin oleh sejumlah kepala desa, mulai dari Juka Hapili hingga Rahmawati Kohongia, yang saat ini menjabat sebagai PJS Kepala Desa. Masa pemerintahan Juka Hapili (1908-1913) dikenal sebagai periode keamanan dan kebersamaan dalam masyarakat.

Sejarah panjang Desa Tuntung mencerminkan perjalanan warna-warni dari masa kolonial hingga era modern. Keberhasilan pemekaran, kehidupan sehari-hari masyarakat, dan kepemimpinan yang telah berganti tangan menjadi bagian integral dari cerita yang patut dihargai dalam perkembangan desa ini.

Berita Terkait

Tuanku Imam Bonjol: Pejuang dan Ulama Besar dari Minangkabau
Sejarah Kerajaan Pagaruyung : Pusat Peradaban Minangkabau
Tradisi Bakar Kaddo Bulo Meriahkan Desa Tamannyeleng, Gowa
Pengukuhan Penambahan Masa Jabatan Sangadi di Bolmut, 4 Desa Tidak Termasuk
Dayango: Menelusuri Jejak Spiritual dan Budaya Gorontalo
Koalisi Kuat, Suriansyah Korompot dan Ramses Sondakh Siap Bertarung di Pilkada Bolmut 2024
SK Bupati Rumah Cagar Budaya di Dalapuli Timur di Persoalkan Pihak Ahli Waris
Maryam Buhang: Penyuluh Agama yang Membuka Jalan Baru dalam Menghadapi Konflik Pernikahan

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 22:00

Tuanku Imam Bonjol: Pejuang dan Ulama Besar dari Minangkabau

Kamis, 21 November 2024 - 19:18

Sejarah Kerajaan Pagaruyung : Pusat Peradaban Minangkabau

Rabu, 21 Agustus 2024 - 21:51

Tradisi Bakar Kaddo Bulo Meriahkan Desa Tamannyeleng, Gowa

Selasa, 16 Juli 2024 - 06:20

Pengukuhan Penambahan Masa Jabatan Sangadi di Bolmut, 4 Desa Tidak Termasuk

Senin, 15 Juli 2024 - 02:20

Dayango: Menelusuri Jejak Spiritual dan Budaya Gorontalo

Berita Terbaru